Bolehkah orang Kristen memiliki ambisi?

Ketika saya membaca Kitab 2 Raja-raja 4 ayat 1-7 saya sampai ke ayat 3 yang menuliskan sebagai berikut:

"Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit."

Kalimat ini memberi inspirasi kepada saya bahwa, orang Kristen tidak boleh serakah, tetapi juga jangan tidak memiliki ambisi. Ternyata salah satu rahasia untuk sukses adalah ambisi sesuai dengan perkenan Tuhan. 

Dalam bacaan Alkitab untuk kebaktian rumah tangga (KRT) hari Rabu malam, yaitu dari Yosua 14: 6-15 kita temukan bahwa Kaleb mewakili suku Yehuda, yang sudah mendapat bagian tanah melalui undian yang diuraikan dalam Yousa 14: 1-5, datang kepada Yosua untuk menagih tanah pegunungan Hebron, yaitu tanah yang pernah diinjaknya saat melakukan pengintaian pada 45 tahun sebelumnya. Karena pada saat pengintaian itu Kaleb memiliki growth mindset, Tuhan berkenan untuk memberikan tanah itu kepada Kaleb.

Ketika Yosua sebagai pemimpin lupa kepada janji Tuhan kepada Kaleb, maka Kaleb tidak segan-segan untuk menagih janji Tuhan itu melalui Yosua yang saat itu diangkat menjadi pemimpin menggantikan Musa.

Untuk hidup yang diberkti dan memberkati orang lain, kita harus memiliki ambisi yang berpadanan dengan janji Tuhan.